17 Agustus 2009

B O M !!

“Bom adalah benda sangat berbaya yang tidak dapat dipercaya sampai tiba saatnya diledakkan”.(Patrick White)

DILEDAKKANYA Hotel JW. Marriot dan Ritz Carlton di Mega Kuningan Jakarta pada Jumat, 18 Juli 2009 lalu oleh terorisme, menyisakan kepedihan. Apa pun alasannya, aksi terorisme tidak dapat dibenarkan. Dunia pun mengutuknya. Tapi, tahukah Anda?
ADA seorang teman berpesan kepada saya supaya untuk sementara waktu jangan keluar rumah dahulu, berhubung dari kabar terakhir dua orang anak dari Dr. Ashari (tokoh teroris teman Noordin M Top) sedang berjalan-jalan dengan membawa masing-masing sepasang bom di dadanya. Kedua anak itu bernama Ayu Ashari dan Sarah Ashari.
Sementara itu segerombolan teroris ingin memasang bom waktu di seluruh pesawat yang ada di sebuah bandara internasional. Pimpinan teroris yang menjadikannya bandara itu sebagai markas besarnya, berpesan kepada anak buahnya supaya jangan memasang bom di pesawat-pesawat milik Indonesia, seperti pesawat Garuda, Batavia Air, Lion Air, dan sejenisnya yang saat itu sedang parkir. Perintah untuk tidak memasang bom di pesawat-pesawat milik Indonesia bukan karena alasan takut dengan negara Indonesia. Melainkan karena pesawat-pesawat Indonesia itu sering telat lepas landas, sehingga ada kekhawatiran bom-nya meledak di badara itu dan mereka turut menjadi korban.
Masih berkaitan dengan humor bom, telah digelar perlombaan membuat bom antara 3 negara yaitu Irak , Amerika , dan Indonesia. Peserta dari Irak meledakkan bomnya dengan jarak 10 kilometer dan korban yang meninggal adalah 100 orang. Peserta berikutnya adalah dari Amerika dan meledakkan bomnya pada jarak 1.000 kilometer dengan korban jiwa sebanyak 1.000 orang. Giliran peserta dari Indonesia juga mempersiapkan bomnya dan akan diledakkan. Tetapi setelah ditunggu-tunggu seharian bomnya tidak juga meledak. Jadi orang - orang yang menonton pertandingan yang jumlahnya 10 ribu itu penasaran dan mendekati bom milik Indonesia itu untuk mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. Ternyata setelah didekati bom milik Indonesia meledak. Dengan demikian, bom Indonesia yang dipasang pada jarak 0,5 kilmeter meledak dengan korban jiwa 10 ribu orang.
Tapi tahukan Anda? Kebanyakan orang menyangka Albert Einstein adalah penemu bom atom, padahal penemunya adalah Julius Robert Oppenheimer. Oppenheimer hanya menggunakan teori relativitas milik Enstein sebagai inspirasi. Nama Julius Robert Oppenheimer akan selalu diingat dan dipuji dengan ciptaannya yaitu alat penghancur yang dahsyat pada tahun 1940-an, bernama Bom Atom. Saat musim panas 1945 bom ciptaannya dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki yang membuat Jepang langsung menyerah kalah atas AS dan sekutunya. Oppenheimer lahir dan besar di New York City, 22 April 1904. Walaupun dia sekolah di bidang budaya dan etnis serta tertarik dengan bidang bahasa, tapi dia juga berminat dengan Matematika dan ilmu pengetahuan dibanding teman-temannya. Setelah lulus dari Harvard University tahun 1925, Oppenheimer belajar di Cambridge University di Inggris dan mengejar gelar PhD di Jerman. Dia kembali ke Amerika Serikat tahun 1929 dan mulai mengajar di University of California di Berkeley dan California Institute of Technologi. Tahun 1963, Presiden AS Lyndon B. Johnson memberinya penghargaan berupa Enrico Fermi Award dari Komisi Energi Atom. Terakhir Oppenheimer mengajar di Princeton University dan pensiun tahun 1966. Setahun kemudian dia meninggal dunia karena kanker tenggorokan.(***)

Tidak ada komentar: