07 Agustus 2010

“Si Bodoh” Merubah Dunia


“Orang genius melakukan apa yang harus dilakukan, sedangkan orang berbakat melakukan apa yang dapat dilakukan”.(Edward G. Bulwer-Lyton)

SEJARAH mencatat, banyak orang yang dianggap bodoh memiliki otak encer dan mampu mengubah peradaban dunia melalui pemikiran-pemikiran brilyan-nya. Siapakah Dia?
Albert Enstein kecil digelar si bodoh, suka menyendiri, dan lebih senang berimajinasi dan berkhayal. Dia pernah gagal masuk Institut Teknologi Persekutuan Swiss (Eidgenossische Technische Ochschule). Tapi, dunia mengenalnya sebagai fisikawan hebat penemu Teori Relativitas. Dia orang pertama yang mengatakan cahaya memiliki kecepatan absolute hampir 300.000 kilometer/detik. Benda lain bisa mendekati kecepatan itu, namun tidak akan melampauinya. Thomas Alfa Edison, penemu terbesar sepanjang masa dengan 3.000 penemuannya, seperti laboraturium riset industri, stasiun tenaga listrik, system distribusi listrik, lampu listrik, fonograf (berkembang jadi tape recorder), kinetograf (kamera film), kinetoskop (proyektor film), lokomotif listrik, mikrofon, pengeras suara dan lain-lain, masa kecilnya dianggap bodoh. Charles Darwin kecil, penemu Teori Evolusi, juga dianggap bodoh bahkan ediot oleh guru dan orang tuanya. Namun, dunia mengenalnya lewat Teori Evolusi-nya yang terkenal itu dan mengatakan, species yang hidup sekarang ini berasal dari species yang hidup sebelumnya, dan evolusi berlangsung melalui seleksi alam. Sir Issac Newton, penemu Teori Gravitasi, saat SD, dianggap bodoh karena prestasinya buruk, namun tahun 1687 dia adalah perumus Teori Gravitasi (daya tarik bumi).Bermula ketika melihat apel jatuh di halaman rumah neneknya. Leo Tolstoy, penulis buku hebat “War and Peace”, dia pernah dikeluarkan dari akademi karena tidak lulus. Dia adalah sastrawan dunia kelas wahid dari Rusia. Louis Pastor, nama terbesar dalam sejarah Mikrobiologi, membuktikan kehidupan tidak diciptakan melalui benda mati, dan kehidupan adalah keajaiban Tuhan. Padahal, masa kuliahnya dia mahasiswa peringkat 15 dari 22 orang dalam mata kuliah Kimia. Leon Uris, pengarang buku hebat terlaris sepanjang masa “Exodus”, gagal ujian Bahasa Inggris hingga 3 kali di sekolah menengah. Sir Winston Churcil (1874-1965, pengarang buku dan PM Inggris terkenal, ahli strategi, orator ulung, diplomat hebat dan satu dari sekian tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dunia, tidak naik kelas 6 SD. Aristotle Onasis, konglomerat Yunani, saat sekolah adalah si bodoh, selalu jadi biang kerok kenakalan, dan haru sering dikeluarkan dari sejumlah sekolah. Akio Morita, pendiri Sony Corporation, dikenal murid bodoh peringat buncit dari 180 siswa kelas ilmu pasti. Sylvester “Rambo” Stalone, bintang film hebat, pernah dikeluarkan dari 13 sekolahan dalam rentang waktu 11 tahun karena nakal dan juga bodoh. Terakhir, adalah Sri Wanto Winarno, masa kecilnya ikenal si bego, dan sekarang, ternyata juga masih sama. Kasihan ya…(***)

Tidak ada komentar: