14 Desember 2012

Bercermin ke China

“Satu contoh yang baik, lebih mampu menggerakkan dunia, ketimbang seratus doktrin”. (Henry Miller) PEMERINTAH China menerapkan larangan perilaku khusus dan sambutan yang mewah untuk para pejabat tinggi. Dengan peraturan baru ini, tidak akan ada lagi karpet merah, kemeriahan anak-anak dan rangkaian bunga setiap menyambut pemimpin Negeri Tirai Bambu. Larangan ini dikeluarkan usai pertemuan 25 orang pemimpin tinggi (Politburo) Partai Komunis China. Dalam pernyataan pemerintah, para pejabat juga dilarang membacakan pidato panjang yang tidak ada isinya. Sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, para pejabat di Partai Komunis China, bahkan yang terendah sekalipun, mendapatkan perilaku istimewa di tengah masyarakat. Mereka disupiri kemanapun pergi dengan mobil mewah dan disambut bak raja, lengkap dengan puluhan anak-anak sekolah yang bersorak sambil mengibarkan bendera kecil. Para pejabat pemerintah dan partai juga sering berkompetisi siapa yang paling besar kantor pemerintahnya. Persaingan mereka termasuk dalam penyajian prasmanan besar hasil bumi rakyat, menunjukkan kekayaan daerahnya. Kelakuan para pejabat Partai Komunis membuat jengah warga yang melancarkan kritikan keras, terutama di situs media sosial Weibo. Akhirnya, pemerintahan baru yang dipimpin oleh Xi Jinping membuat kebijakan-kebijakan yang dinilai populis. Dua minggu sejak dipilih sebagai Presiden, Xi hanya menyampaikan dua buah pidato tanpa teks di televisi nasional. Li Keqiang, yang diprediksi akan diangkat Perdana Menteri pada Maret 2013 nanti, dan Wang Qishan, Ketua Lembaga Anti Korupsi baru China, mengadakan pertemuan yang melarang seluruh anggotanya menyampaikan pidato yang panjang, namun bertele-tele, tanpa makna. Bahkan, pada sebuah seminar, Wang juga menegur seorang profesor yang memanggilnya dengan sebutan "Sekretaris Wang yang terhormat. Ini adalah bukti bahwa kepemimpinan Partai Komunis China yang baru, ingin menghilangkan kesan arogansi dari para anggotanya. Selain itu, para pemimpin partai juga dilarang datang ke upacara peresmian, gunting pita, groundbreaking atau acara-acara lainnya yang dinilai membanggakan diri. Bepergian ke luar negeri bagi pejabat juga akan dikontrol dengan ketat. Pejabat juga tidak lagi boleh menggunakan voorijder atau menutup jalan raya saat bepergian. Bagaimana dengan di Indonesia? Saya tidak berani berkomentar.(**)

Anak Siapakah Mereka?

“JIka orang tua sudah tidak mampu menjaga anak-anaknya, negara akan menghadapi kesulitan untuk menjaga anak-anak itu di jalanan”. (Penulis) KARENA alasan tekanan ekonomi, broken home, diusir dari rumah dan jadi gelandangan, konflik politik berkepanjangan yang menyulut perang saudara, hingga tingginya biaya sekolah, memaksa anak-anak harus bekerja untuk hidup dengan bayaran yang rendah. Di Afrika Bawah-Sahara, merupakan negara yang banyak mempekerjakan anak-anak. Lebih dari 40 persen anak-anak umur 5-14 tahun bekerja untuk gaji Rp50 ribu per minggu. Fakta yang juga didukung oleh data di seluruh dunia, ILO (International Labour Organization) lembaga PBB yang menanganai masalah ketenagakerjaan/buruh mencatat sebesar 32 persen dari 220 juta anak-anak di dunia sudah bekerja. Di negara Liberia seperti halnya negara Afrika lainnya, negara ini tidak memiliki data rata-rata jam kerja harian mereka. Alasannya karena sebagian 85 persen warganya yang berjumlah 3 juta jiwa itu tidak memiliki pekerjaan. Alasan lain, banyak para pencari data untuk angka-angka statistik tidak ada yang berani mendekati tentara anak-anak yang tengah bertempur di medan perang sipil. Juga tidak berani bertanya berapa jam kerja mereka di jalanan kota Monrovia yang sering terjadi pertumpahan darah, akibat perang antar geng. Nah, di negara Nauru, sebuah negara yang berpenduduk sekitar 9.000 jiwa dengan luas wilayah sebesar 20 km persegi ini tergolong unik. Sebagai salah satu negara terkecil di dunia, namun memiliki tingkat pengangguran tertinggi hingga 90 persen.(**)

27 November 2012

CAFE SAMPAH

“Orang-orang beradab dapat membicarakan tentang segalanya, karena bagi mereka tidak ada hal yang tidak rasional” (Clive Bell) DI JERMAN, setiap tahunnya ada satu juta ton sampah elektronik yang dibuang masyarakat. Dari jumlah tersebut, umumnya kerusakan barang elektronik yang dibuang itu hanya kerusakan kecil yang masih dapat diperbaiki. Namun, budaya konsumtif menjadikan masyarakat menjadi malas untuk sekedar memperbaiki kerusakan kecil itu. Menyadari makin bertumpuknya limbah elektronik itu, sebuah organisasi swadaya masyarakat di Kota Köln, yang aktif dalam upaya perlindungan lingkungan, baru-baru ini membuka sebuah Café Reparasi untuk menunjukkan sikap menentang budaya sekali pakai, yang membuat semakin menggunungnya tumpukan sampah. Sekitar 40 anggota yang bekerja sukarela terlibat dalam café yang diberi nama Dingfabrik. Mereka menawarkan lokakarya kerajinan tangan dan pertukangan kepada anak-anak dan juga orang dewasa secara gratis. Di tempat ini diajarkan pula bagaimana memperbaiki barang-barang elektronik sehingga bisa dipakai kembali namun tentu bukan pula menjadi tempat usaha perbaikan barang. Pendek kata, Café Reparasi bukanlah saingan bagi mereka yang menawarkan jasa reparasi, seperti reparasi radio atau televisi. Yang ditangani Café Reparasi terutama perangkat yang biasanya akan dibuang. Di sini, para pengunjung mendapat pengarahan, bimbingan dan dukungan untuk memperbaiki sendiri peralatan mereka yang rusak. Para relawan di Café Reparasi berusaha menanamkan rasa tanggungjawab atas penggunaan barang-barang konsumsi. Karena dewasa ini, banyak produsen memperoduksi perangkat yang hanya tahan untuk beberapa jangka waktu. Jadinya, konsumen diharapkan memilih barang yang lebih mahal namun tahan lama dan jika nantinya harus diperbaiki jatuhnya juga tidak terlalu mahal dibanding dengan harga beli baru. (***)

13 November 2012

Bangsa Perokok Berat

ROKOK oleh kebanyakan orang disebut sebagai racun. Ironisnya, kebanyakan orang adalah perokok berat. Seperti di Arab Saudi, menurut penelitian Abdullah Al-Budah negara gurun pasir ini setiap tahunnya membutuhkan tidak kurang dari 40 ribu ton tembakau. Astaga!Negara Islam itu membutuhkan tembakau sebesar itu karena sekitar 600.000 wanita Arab Saudi adalah perokok. Jika dihitung secara keseluruhan, maka jumlah total perokok di negara itu adalah 6 juta orang. Diperkirakan setiap tahunnya ada 23 ribu orang mati akibat merokok. Padahal, setiap tahun pula demi asap beracun ini orang Arab mengeluarkan 12 Milyar Riyal atau setara dengan Rp 28,8 Trilyun. Setara dengan 28 ribu masjid atau sekolahan jika per unitnya dibangun dengan biaya Rp 1 Milyar. Tetapi uang sebear itu bagi negara makmur ini bukanlah besar. Karena meskipun tanahnya hanya hamparan gurun pasir, tetapi negara ini mampu menghasilakn buah-buahan, korma, gandum dan barli yang bernilai tinggi. Selain itu, produksi minyak, gas, emas, perak dan besi mmbawa negara ini mampu mencapai income percapita sebesar $ 191 Bilyun pada tahun 2002 saja. Wajar, jika negara pengekspor minyak mentah terbesar di dunia ini mampu membiayai proyek-proyek besar dan menjadikannya sebagai negara termakmud di dunia yang membuat rakyatnya manja. Sehingga untuka tenaga kerja pun harus didatangkan dari luar negeri, termasuk dari Indonesia.

AK-47

SEMUA orang pasti mengenal senjata laras panjang bernama AK-47 yang telah menjadi senjata pembunuh paling ampuh di berbagai ajang pertempuran sejak tahun 1947. Senjata ini modelnya keren, efektif dan tangguh di segala medan perang.Tak banyak yang tahu, senjata ini dirancang oleh Mikhail Timoveevich Kalashnikov pada Perang Dunia II. AK-47 bermakna Automat Kalashnikov alias senjata otomatis ciptaan Kalashnikov yang diproduksi pertama kali pada tahun 1947. Bobotnya 4,8 kg, jangkauan tembak 800 meter dan tetap efektif meskipun terendam air kotor. Saat ini, lebih dari 50 negara di dunia menggunakan senjata jenis AK-47. Perancangnya lahir tanggal 10 November 1919 di Desa Kurya, Siberia anak seorang petani miskin sebagai anak bungsu dari 17 bersaudara. Tak tamat SMA dan bekerja di bengkel Kereta Api hingga ikut wajib militer tahun 1938 dan tamat pendidikan teknik tank. Ketika dikirim ke medan perang, dia alami luka parah dan dirawat di rumah sakit. Dalam perawatan medis itulah dia merancang AK-47 dan akhirnya diproduksi massal yang membawanya mendapat pangkat kehormatan, Mayor Jenderal. Ironisnya, dimasa tua dia hidup sederhana, karena hak patennya diserahkan kepada negara. Jika tidak, sudah pasti dia akan menjadi Milyuner. Dia hanya berpesan: “Aku tetap bisa tidur nyenyak. Karena aku merancang AK-47 untuk membela diri, bukan untuk membunuh. Jika banyak yang terbunuh oleh senapan ini, itu adalah kesalahan politisi yang tak mampu mencapai kesepakatan damai dan memilih cara kekerasan untuk memecahkan masalah mereka".

Si Bodoh Merubah Dunia

ORANG bodoh, atau merasa dirinya bodoh adalah permasalahan serius. Banyak anak-anak bodoh atau merasa dirinya bodoh nangis karena tak mampu mengisi soal-soal ujian, tidak lulus sekolah hingga ada yang depresi, putus asa dan frustasi sampai bunuh diri. Tragis! Tetapi sejarah mencatat, bahwa banyak orang-orang bodoh atau dianggap bodoh yang ternyata memiliki otak encer bahkan tercatat sebagai orang besar yang mampu mengubah dunia ini melalui pemikiran-pemikiran brilyan-nya. Siapakah Dia? Misalnya masa kecil Albert Enstein disebut sebagai si tolol/bolot, suka menyendiri, tak senang bergaul karena lebih senang berijaminasi khayalan bodoh. Enstein pernah gagal karena tak lulus masuk ke Institut Teknologi Persekutuan Swiss (Eidgenossische Technische Ochschule). Namun, di kemudian hari dia dikenal sebagai fisikawan hebat penemu Teori Relativitas dan inspirator pembuatan bom nuklir. Dia juga yang menyatakan, bahwa cahaya memiliki kecepatan absolute sebesar hampir 300.000 kilometer per detik. Benda lain bisa bergerak mendekati kecepatan itu, namun tidak akan pernah melampauinya. Kemudian Thomas Alfa Edison adalah penemu terbesar sepanjang masa di dunia dengan 3.000 penemuannya. Diantaranya meliputi laboraturium riset untuk industri, stasiun tenaga listrik, system distribusi listrik, lampu listrik, fonograf (berkembang jadi tape recorder), kinetograf (kamera film), kinetoskop (proyektor film), lokomotif listrik, mikrofon, pengeras suara dan sebagainya. Semasa kecilnya, oleh guru-gurunya dia dinilai bodoh. Ada lagi, Charles Darwin penemu Teori Evolusi, yang masa kecilnya dianggap bodoh. Guru-gurunya termasuk orang tuanya menganggap dirinya ediot atau tingkat kecerdasannya di bawah normal. Namun, sejarah dunia mencatatnya melalui Teori Evolusi-nya. Darwin mengatakan bahwa species yang hidup sekarang ini berasal dari species yang pernah hidup sebelumnya, dan evolusi berlangsung melalui seleksi alam. Kemudian, Sir Issac Newton, penemu Teori Gravitasi, saat masih duduk di bangku SD, juga dianggap sebagai murid bodoh karena prestasinya yang buruk. Namun, di tahun 1687 dia adalah perumus Teori Gravitasi (daya tarik bumi) bermula ketika dia melihat buah apel jatuh di halaman rumah neneknya. Dari situ, Newton berteori, setiap benda akan jatuh ke tanah karena bumi memiliki gravitasi. Selanjutnya ada Leo Tolstoy, penulis buku hebat “War and Peace”, dia pernah dikeluarkan dari akademi karena tidak lulus. Tetapi dia dikenal sebagai sastrawan dunia kelas wahid dari Rusia. Terus Louis Pastor, adalah nama terbesar dalam sejarah Mikrobiologi yang membuktikan bahwa kehidupan tidak akan dapat diciptakan melalui benda mati. Dia juga mengajarkan, bahwa kehiupan merupakan keajaiban Tuhan. Padahal, di masa kuliah dia adalah mahasiswa biasa-biasa saja peringkat 15 dari 22 orang dalam mata kuliah Kimia. Terus Leon Uris, adalah pengarang buku hebat terlaris sepanjang masa “Exodus”. Ironisnya, dia pernah gagal dalam ujian Bahasa Inggris hingga tiga kali saat di sekolah menengah. Selanjutnya Sir Winston Churcil (1874-1965) adalah pengarang buku dan Perdana Menteri Inggris terkenal, ahli strategi, orator ulung, diplomat hebat dan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dunia. Tetapi dia pernah tidak naik kelas enam SD. Terus ada Aristotle Onasis, konglomerat milyuner asal Yunani, saat sekolah adalah si tolol nomor satu yang selalu menjadi biang kerok, sehingga sering dikeluarkan dari sejumlah sekolah. Kemudian Akio Morita, adalah pendiri Sony Corporation, juga dikenal murid bodoh yang menempati peringat terakhir dari 180 siswa kelas ilmu pasti. Anda Tahu Sylvester Stalone? Dia adalah bintang film hebat dengan Rambo, Rocky dan Cobra-nya. Tapi masa kecilnya pernah dikeluarkan dari 13 sekolahan dalam rentang waktu 11 tahun. Terakhir, adalah saya (Anto Winarno), tokoh yang satu ini tidak terkenal sama sekali. Sewaktu kecil dia dikenal sebagai orang bego tolol dan dua kali dikeluarkan dari sekolah karena mangkir (di SD), suka bolos dan dipecat jadi ketua kelas (di SMP). Saat di SMA dan kuliah, cap buruk juga terus melekat. Tetapi sekarang, ternyata dia masih juga dikenal sebagai orang bodoh. (Kasihan,ya).(**)

06 November 2012

Anak Siapakah Mereka?

“JIka orang tua sudah tidak mampu menjaga anak-anaknya, negara akan menghadapi kesulitan untuk menjaga anak-anak itu di jalanan”. (Penulis) KARENA alasan tekanan ekonomi, broken home, diusir dari rumah dan jadi gelandangan, konflik politik berkepanjangan yang menyulut perang saudara, hingga tingginya biaya sekolah, memaksa anak-anak harus bekerja untuk hidup dengan bayaran yang rendah. Di Afrika Bawah-Sahara, merupakan negara yang banyak mempekerjakan anak-anak. Lebih dari 40 persen anak-anak umur 5-14 tahun bekerja untuk gaji Rp50 ribu per minggu. Fakta yang juga didukung oleh data di seluruh dunia, ILO (International Labour Organization) lembaga PBB yang menanganai masalah ketenagakerjaan/buruh mencatat sebesar 32 persen dari 220 juta anak-anak di dunia sudah bekerja. Di negara Liberia seperti halnya negara Afrika lainnya, negara ini tidak memiliki data rata-rata jam kerja harian mereka. Alasannya karena sebagian 85 persen warganya yang berjumlah 3 juta jiwa itu tidak memiliki pekerjaan. Alasan lain, banyak para pencari data untuk angka-angka statistik tidak ada yang berani mendekati tentara anak-anak yang tengah bertempur di medan perang sipil. Juga tidak berani bertanya berapa jam kerja mereka di jalanan kota Monrovia yang sering terjadi pertumpahan darah, akibat perang antar geng. Nah, di negara Nauru, sebuah negara yang berpenduduk sekitar 9.000 jiwa dengan luas wilayah sebesar 20 km persegi ini tergolong unik. Sebagai salah satu negara terkecil di dunia, namun memiliki tingkat pengangguran tertinggi hingga 90 persen.(**)

Workholic

“Lice don’t bite busy man. Kutu tidak menggigit orang sibuk”. (Penulis) DI INGGRIS, bukan hanya karena ketidakamanan status pekerjaan, sehingga banyak orang yang bekerja ketimbang istirahat. Jam makan siangnya pun dipakai untuk bekerja.Tak heran, mereka makan sambil jalan kaki dan menelpon. Hanya sekitar 16 % orang Inggris yang makan siangnya bener. Rata-rata waktu istirahat mereka adalah 27 menit sehari. Dokter muda di Inggris bekerja hingga 11 jam sehari. Di AS, tidak main-main dengan cuti karyawan yang dibiayai kantor. Tak ada toleransi sama sekali. Efeknya, orang AS jarang sekali cuti. Total pekerja di AS menyisakan 1,6 juta hari cuti yang tidak dipakai dalam setahun. Di Prancis, orang akan ngamuk jika disuruh bekerja lebihi 7 jam sehari. Tapi sejak kepemimpinan PM Sarkozy, UU Ketenagakerjaan dirombak jadi bekerja 8 jam sehari. Australia, adalah negara yang kekurangan sekitar 150 ribu tenaga ahli bersertifikat, seperti tukang ledeng, penata rambut, tukang telpon dan lainnya. Menjadikan profesi itu masuk dalam daftar 102 daftar pekerjaan yang paling cicari. Jepang, adalah negara yang banyak kehilangan pekerja akibat bunuh diri karena tekanan pekerjaan (Karoshi). Di Jepang, rata-rata orang bekerja 12 jam sehari. Di Korsel, para pekerja diistilahkan working like a dog (bekerja seperti anjing), karena mereka gila kerja. Warganya berada di kantor normalnya 10 jam per hari, sehingga kurang menikmari weekand, sebab Sabtu pun hari kerja. Di Meksiko, adalah negara yang paling mudah cari pekerjaan. Ada anekdot, jika ingin keluar kontrak kerja, pergilah ke Meksiko. Di sana tidak ada kesetiaan terhadap tempat kerja atau 30 day notice. Seseorang bisa berhenti kerja kapan saja dan bisa bekerja pada saat itu juga di tempat lain. Cuma, standar gaji di negara dingin ini cukup rendah. (***)

Gaji Pak Gubernur

“Anda jangan menggunakan uang, sebelum uang itu adalah milik Anda”. (Thomas Jefferson) FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) menjabarkan gaji dan tunjangan seorang Gubernur DKI Jakarta. Saya kaget banget setelah tahu, kalau ternyata Gubernur DKI Jakarta memiliki gaji lebih dari 10 kali lipat yang diterima oleh Presiden RI tiap bulannya. Berdasarkan PP 109 Tahun 2000, pemasukan kepala daerah dan wakilnya didapat dari gaji, tunjangan jabatan dan tunjangan lainnya. Nah, gaji pokok Gubernur DKI Jakarta Rp3 juta per bulan, plus tunjangan jabatan sekitar Rp5,4 juta, jumlahnya Rp8,4 juta per bulan. Terus, juga berhak atas tunjangan operasional yang ditentukan berdasarkan klasifikasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang tahun 2012 ini dianggarkan sebesar Rp17,6 miliar. Sehingga, total pendapatan yang diterima oleh Gubernur DKI Jakarta, dari tunjangan operiasonal mencapai Rp743.400.000 per bulannya. Kalau ditotal dengan gaji resminya, maka saban bulannya dia menerima Rp751.800.000. Belum lagi PP 69 Tahun 2010 yg menyebutkan, penerimaan pajak provinsi di atas Rp7,5 triliun, gubernur berhak dapat insentif sepuluh kali gaji pokok dan tunjangan. Ayo, bandingkan dangan gaji dan tunjangan Presiden RI setiap bulan yang sebesar Rp62,5 juta, serta gaji dan tunjangan Wapres RI yang sebesar Rp42, 5 juta. So, percaya boleh, ndak percaya pun silahkan. Akhirnya dengan congkaknya, saya perbandingkan pula dengan gaji saya yg masih UMR (Upah Minimum Regional), ternyata mencapai beribu-ribu kali lipat dari yg saya terima tiap bulan. Tapi Alhamdulillah, Halal. (**)

21 Oktober 2012

Cewek Matre

“Satu lidah cukup untuk wanita, karena kekuatan wanita terletak pada lidahnya”.(Ir Anton L Wartawan) SEKUMPULAN pria berada di ruang ganti di salah satu tempat fitness. Tiba-tiba terdengar deringan HP. Salah satu dari pria mengambil HP itu dan menjawab panggilan tersebut. "Hallo, Sayang dimana?" ternyata suara seorang cewek. "Aku masih di tempat fitness nih,” sahut pria itu. "Aku lagi di Shopping Complex, ngeliat Louis Vuitton koleksi tas terbaru. Harganya murah kok, cuma Rp7 juta. Boleh beli nggak?" tanya di cewek. "Oke, beli aja kalo kamu suka,” ujar si pria. “Trus, tadi aku juga singgah di pameran mobil. Ada BMW Sport terbaru. Modelnya keren. Aku udah bosen pake Mercedes yang tahun lalu dibeliin. Lagi promo, harganya Cuma Rp550 juta,” kata cewek itu lagi. “Oke, kalo memang kamu suka, beli aja,” sahut pria itu. "Thanks, sayang. Oh iya, ada satu lagi. Tadi aku iseng ke agent Real Estate dan ternyata Villa yg kita lihat kemarin itu dijual. Ada kolam renang, berbentuk love, ada taman Orchid berhadapan dengan lapangan tennis dan kolam renang, garasinya muat 4 mobil. Aku pengen banget,” kata cewek itu manja. "Berapa harga yang mereka minta?" tanya si pria. "Cuma Rp10 miliar kok. Beliin, dong,” rengek wanita itu. "Oke, kalau kamu bisa tawar jadi Rp8,5 miliar, ambil aja,” ujar si pria sambil senyum-senyum. "Thanks, sayang. Kita jumpa nanti malam ya. I love you, muaah..” girang si cewek sambil menutup telponnya. Kemudian, pria penerima telpon itu berhenti bicara sambil mengangkat HP itu tinggi-tinggi. Dia berteriak keras-keras: “Ada yang tahu nggak, ini HP punya siapa?” teriaknya kepada semua pria yang ada di ruangan fitness itu. (***)

Jual Diri

“Melakukan usaha dagang tanpa iklan, ibarat seorang pria yang bermain mata dengan seorang wanita di dalam gelap. Pria itu tahu dengan apa yang dia perbuat, tetapi tak ada orang lain yang tahu apa yang dilakukannya”. (Start Britt) INTERNET, menurut Bill Gates pendiri Microsoft, telah menjadi pusat keramaian kota tempat orang berintraksi dan berbisnis. Tinggal bagaimana dan sejauh mana kemampuan seseorang untuk memanfaatkan berbagai peluang yang bisa disajikan melalui internet. Matt Mulenweg, adalah pendiri situs blog yang sangat laris di Indonesia, Wordpress.com. Dia menggratiskan situs ini, bahkan dia juga tidak memasang iklan di Wordpress. Lalu darimana dia mendapat duit? Keuntungan apa yang dia dapatkan? Jawabannya adalah personal branding. Memang, dia tidak mendapatkan keuntungan dari iklan, tapi dia bisa hidup dari “efek samping” karena memiliki situs yang popular. Karena semua orang tahu dia adalah pembuat situs Wordpress, dia menjadi terkenal sebagai ahli teknologi, informasi dan komunikasi. Dengan mudah, selanjutnya dia mendapatkan banyak proyek dari perusahaan-perusahaan besar dengan dengan perusahaan yang dia dirikan, bernama Automatic. Selain Matt Mulenweg, ada lagi yang bernama Romi, asli orang Indonesia. Pada tahun 2003 secara tak sengaja dia membuat situs IlmuKomputer.Com saat dia masih sekolah di Jepang. Dia tidak menyangka situs yang dia buat menjadi sangat laris dan dikunjungi oleh banyak pengguna internet. Situsnya terkenal, dan dia pun ikut terkenal dan banyak mendapatkan proyek dari perusahaan-perusahaan besar lewat perusahaan yang didirikannya, Brainmatics. Itu adalah dua orang yang bisa dijadikan sebagai contoh kesuksesan mengunduh uang dari internet. Tentunya masih banyak kisah lain yang tak kalah menariknya. Mereka tidak mendapatkan keuntungan langsung dari produk yang dibuatnya gratis. Sebagai gantinya, dia mendapatkan keuntungan dari personal branding.(***)

Rezeki di Tangan Tuhan

“Kekayaan adalah beban bagi mereka yang punya, dan beban yang lebih berat lagi bagi mereka yang tidak punya”. (Anonimous) MENURUT hitungan matematis,orang yang punya uang sepuluh juta rupiah kemudian diambil lima juta untuk membantu biaya sekolah anak-anak yatim maka uangnya yang tersisa hanya tinggal lima juta rupiah Jika orang itu kemudian mempunyai pola perilaku tetap yaitu selalu memberikan setengah hasil usahanya untuk membantu orang lain yang kesulitan, maka menurut hitungan matematis ia pasti lambat kayanya dibanding jika ia tidak suka memberi. Tetapi realita kehidupan sering berbicara lain. Orang yang suka memberi justru lebih cepat kaya sementara orang yang kikir usahanya sering tersendat-sendat. Sama halnya orang dagang yang selalu mengambil keuntungan dengan margin tertinggi justru kalah bersaing dengan pedagang yang mengambil keuntungan dengan margin rendah. Kenapa? Karena hidup itu ada matematika bumi dan ada matematika langit. Matematika langit mengajarkan bahwa harta itu anugerah Tuhan. Tuhan menyuruh manusia untuk bekerja keras dan Tuhan akan memberi menurut kehendak-Nya sesuai dengan rumus-rumus matematika langit. Zakat misalnya, arti bahasanya adalah suci dan tumbuh. Artinya orang yang disiplin membayar zakat hartanya menjadi suci (dari sorotan orang miskin) dan hatinya pun menjadi suci (dari keserakahan matematis). Filosofi zakat ialah bahwa di dalam harta si kaya ada hak orang lain (miskin). Jika zakat tak dibayarkan, maka maknanya si kaya memakan hak orang miskin. Tuhan mengajarkan hidup melalui pohon. Pohon yang secara regular digunting ranting dan daunnya ia akan tumbuh berkembang secara indah dan berpola. Karena dari ranting yang digunting akan tumbuh daun baru yang segar. Jika pohon itu tak pernah dipotong maka pohon itu terus berkembang tetapi tidak indah, tidak berpola dan bahkan bisa menjadi pohon besar yang angker. Orang kaya yang pemurah biasanya akrab dengan lingkungan, dicintai dan dihormati orang sekeliling. Orang kaya yang kikir seperti pohon yang angker, orang takut mendekat kecuali yang agak bau-bau pedukunan dan setan.(***)

Sang Jenderal

TIGA PULUH tahun silam, Hongkong adalah negara yang berada di lembah "Hitam". Aneka kejahatan, baik yang terselubung, terang-terangan, sporadis, tersistematis hingga yang terstruktural terjadi dimana-mana. Dalam film berjudul I Corupt All Cop menggambarkan, di jalanan beberapa lelaki berseragam polisi memalak warga. Film yang disutradarai oleh Wong Jing ini, pembunuh, perampok, begal, maling dan pemerkosa bisa lolos dari jeratan hukum dengan setumpuk uang. Para perwira tinggi aparat hukum, jadi backing peredaran narkotika. Kala itu, sekitar 90 persen polisi Hongkong, adalah korup. Rekayasa kasus, hingga kriminalisasi terhadap pihak-pihak yang tidak disukai biasa terjadi demi uang. Semuanya karena power of money. Mereka yang punya uang, dengan mudah bisa mengatur segala sesuatu di Hongkong. Bahasa uang seperti black money, tea money hingga hell money menjadi santapan keseharian di Hongkong kala itu. Tokoh Inspektur Lack, yang sulit membedakan dirinya sebagai pimpinan polisi atau gembong penjahat. Inspektur Lack adalah tokoh hitam dalam film berdurasi 107 menit ini. Dalam film ini pula, diceritakan tentang proses terbentuknya ICAC (Independent Commision Against Corruption), KPK-nya Hongkong. Film ini pertama kali ditayangkan di bioskop Hongkong pada 30 April 2009 silam. ICAC didirikan pada Februari 1974 sebagai antitesis dari kondisi korupsi di Hongkong yang gila-gilaan. Dimulai dari kasus seorang Jenderal Polisi Peter Fitzroy Gobder yang memiliki rekening gendut dengan kekayaan mencapai HK$4,3 juta, hingga menimbulkan gejolak hebat dalam masyarakat. Hakim senior, Sir Alastair Blair-Kerr ditunjuk memimpim komisi penyelidikan pelariang Sang Jenderal Polisi. Tapi, dia meminta secara tegas, jika ingin serius memberantas korupsi, Kantor Anti Korupsi harus dipisahkan dari kepolisian. ICAC lalu dibentuk dan Sang Jenderal pun ditangkap, kekayaannya disita, sekaligus sebagai tonggak dimulainya revolusi sunyi pemberantasan korupsi di Hongkong. Mantan komisioner ICAC, Tony Kwok dan Bertrand de Speville adalah pahlawan pemberantasan korupsi di Hongkong, hingga membuat Hongkong sebagai salah satu negara yang relatif bersih dari korupsi. Indonesia seharusnya mau belajar dari keberanian Hongkong memberantas korupsi, meskipun pelakunya adalah seorang jenderal sekalipun. Di Indonesia, sejumlah jenderal dan perwira polisi diduga memiliki rekening gendut tidak wajar. Bahkan, ada pula jenderal yang telah dijadikan sebagai tersangka korupsi. Pertanyaannya, bernyalikah KPK membuat Sang Jenderal ini hingga bernasip sama seperti Jenderal Polisi Peter Fitzroy Gobder? Entahlah, tanya saja kepada tembok kamar. (***)

10 Oktober 2012

Kapan Negeriku Bebas Korupsi??

Suatu saat para pemimpin negara menghadap Tuhan… lalu mereka bertanya kepada Tuhan kapan negara mereka terbebas dari Korupsi 1. Presiden Amerika Tuhan Kapan negaraku terbebas dari Korupsi? “Tuhan Menjawab 25 tahun lagi” Presiden Amerika pun menangis. 2. Presiden Inggris Tuhan Kapan negaraku terbebas dari korupsi? “Tuhan Menjawab 20 tahun lagi” Presiden inggrispun pun menangis 3. Presiden Malaysia Tuhan Kapan negaraku terbebas dari korupsi? “Tuhan Menjawab 30 tahun lagi” Presiden Presiden Malaysia pun menangis 4. Presiden Singapura Tuhan Kapan negaraku terbebas dari Korupsi? “Tuhan Menjawab 25 tahun lagi” Presiden Presiden Singapura pun menangis 5. Giliran Presiden Indonesia yang bertanya, Tuhan Kapan Negaraku bebas dari korupsi? TUHAN PUN TERDIAM LALU MENANGIS. Presiden Indonesia terdiam bingung.

Salam Damai Indonesiaku

Islam,Katolik, Protestas, Hindu,Budha dll itu Kasih,Damai,dan Cinta.Jgn rusak persaudaraan demi kepentingan pribadi. Karena di era Internet, Agama mudah dipermainkan,dihina bahkan lebih dari itu. Abaikan mereka. Itu hy kelakuan segelintir orang idiot yg ingin memicu kerusuhan di dunia. Hentikan semua itu.Berhenti ikuti video,tulisan,dan provokasi mereka. Saya setuju Hidup nyaman & berdampingan. Peace!

INDONESIA ITU...

-INDONESIA itu: Surganya Koruptor...! -INDONESIA Itu: "Yg kerjanya tidur, plesir keluar negeri, bikin bokep, nonton film porno & nguras duit rakyat mau Bubarkan KPK? Astagfirullah" -INDONESIA itu: Punya lembaga Pemberantasan Korupsi (KPK) Tapi terus-terusan dirongrong,bahkan mau dibubarkan. -INDONESIA Itu: Harus SAVE KPK.....!!!!! -INDONESIA Itu: Presidennya TEGAS....#Hahahahahaaaa# -INDONESIA Itu: Koruptor Terbahak, Karena KPK Diserang dari berbagai penjuru! -INDONESIA Itu: Republik Gagal. -INDONESIA Itu: Punya Presiden ya?? -INDONESIA Itu: "Penegak Hukum vs Penegak Hukum". Bener kata Alm. Gus Dur, Indonesia Itu Lucu. -INDONESIA Itu: "Rakyat ada di belakang KPK....!!!" -INDONESIA Itu: Kisruh dua lembaga penegak hukum, terus Presiden pidato:: "Saya Perihatin...# Hahahah -INDONESIA Itu: Konflik KPK vs Polri, hanya akan mengganggu acara Pak Beye Nyanyi......#wwkwkkwkkkk... -INDONESIA Itu: "Ayo KPK, Jangan Takut! Rakyat di Belakangmu.....!!! #SaveKPK -INDONESIA Itu: Rakyat bilang:"SAVE KPK", tapi Wakil Rakyat teriak: "Bubarkan KPK". Rakyat mana yg diwakili ya?? #SaveKPK -INDONESIA Itu: Siapapun yg cinta negeri ini harus bela KPK....!!! Ayo lawan "Musuh" KPK...!!! #SaveKPK -INDONESIA Itu: "Kemana Presiden?? Bisa gak Pilpres dipercepat aja???" #SaveKPK -INDONESIA Itu: "Aku lebih Percaya KPK dalam memberantas Korupsi di negeri ini,ketimbang lembaga lain....!!" Apa pendapatmu? -INDONESIA Itu:"Hanya di Zaman KPK ada pejabat, politisi, anggota dewan, kepala daerah, hingga pengusaha kaya DITANGKAP. Yg Lain Mana Berani! -INDONESIA Itu: "Kalo ada lembaga negara kalah pamor karena ketidakmampuannya, dia mulai mengusili lembaga lain yg dicintai rakyat".

09 September 2012

REPUBLIK GAGAL

“Di dalam negara yang memiliki pemerintahan baik, kemiskinan adalah hal yang memalukan. Di dalam negara yang memiliki pemerintahan buruk, kekayaan adalah hal yang memalukan”.(Confusius) BERBAGAI konflik yang teradi di Indonesia, benar-benar membukin jengan orang-orang mencintai ketentraman dan kedamaian. Karena, apa pun alasannya, Damai Itu Indah. Di sebuah negara yang terus diwarnai peristiwa konflik, bisa dikatakan sebagai negara gagal. Sebuah riset lembaga nirlaba di Washington DC, Amerika Serikat, bernama The Fund for Peace yang menyusun indeks negara gagal (failed state index) pada 18 Juni 2012, mnempatkan Indonesia pada peringkat 63 di antara 178 negara. Artinya, peringat tersebut menegaskan Indoesia termasuk dalam kelompok negara-negara yang dalam bahaya menuju negara gagal. Rotberg dalam karya monumentalnya yang bertajuk Failed State, Collapsed States, Weak States: Causes and Indicators, menuliskan, dikatakan gagal jika memiliki sejumlah indicator, di antaranya negara itu gagal menjamin rasa aman rakyatnya, negara rawan terhadap tekanan asing, pemerintah pusat tidak mampu menyelesaikan masalah internal (dalam negeri), negara tidak mampu mengendalikan terjadinya konflik etnis dan agama, serta kian merajalelanya praktik korupsi dan legimitasi negara yang terus merosot. Jika melihat indicator yang disampaikan oleh Rotberg tersebut, maka kondisi seperti yang digambarkan tersebut tidak dapat dibantah lagi di Indonesia sebagai negara yang akan menuju kegagalan. Misalnya, konflik antar kelompok yang kerap terjadi di negeri ini yang konstalasinya ada kecenderungan , terus meningkat. Baik secara kualitas, kuantitas naupun variasinya. Contoh terkini adalah konflik horizontal antara penganut Sunni dan Syiah di Madura. Termasuk bentrokan antar kelompok di dalam masyarakat yang menyebabkan hilangnya rasa aman bagi masyarakat. Namun, terlepas dari semua itu, setidaknya para pejabat, pengambil kebijakan, pemimpin kelopok, dan pengemban kepentingan, musti mulai menyadari, betapa Damai Itu indah. Sebuah kalimat klasik yang mudah diucapkan, namun banyak yang tak paham melaksanakannya. Salam Piss dari Penulis. (***)

PENGEMIS

“Sekali engkau membangun nama baik atau nama buruk, hasilnya akan bertahan untuk selamanya”. (Sabrina Jasmine) DEFINISI pengemis adalah mereka yang suka meminta-minta dalam situasi dan kondisi tertentu. Bukan hanya mereka yang mengemis untuk mengisi perut, tapi juga mereka yang hanya peduli pada rakyat sekali dalam 5 tahun, ketika mereka datang mengemis-ngemis suara rakyat untuk peroleh dukungan. Pilkada DKI Jakarta adalah gambaran banyak calon yang diusung oleh partai besar, ternyata hasilnya jeblok di putaran pertama. Bahkan pasangan independent (Faisal Basri-Biem), mampu mengalahkan pasangan Alex-Nono yang diusung Partai Raksasa. Fenomena ini jelas menunjukkan tingkat kepercayaan rakyat kepada Parpol mulai menurun. Begitu juga dengan dua pasanngan yang lolos putaran kedua, menurut saya bukanlah mencerminkan suara parpol, namun lebih kepada sosok/figure, termasuk suara di luar partai. Fakta lain yang bisa dilihat, partai yang pada Pilgub DKI tahun 2007 berhasil meraup dukungan suara 46%, ternyata kali ini hanya mampu meraup suara 11,1 %. Jadi, ada pergeseran bahwa dukungan suara sepertinya sudah tidak lagi mengarah kepada parpol pengusungnya, namun lebih kepada figure yang diusungnya. Karenanya, mimpilah di siang bolong, buat para calon yang hanya mau menyapa, sok care kepada rakyat ketika akan pertarung di gelanggang politik. Namun, mereka cuek bebek, ketika mereka tak membawa kepentingan misi politik.(**)

Nilai Sebutir Nasi

“Tidak ada kekayaan yang melebihi pikiran, dan tidak ada kemelaratan yang melebihi kebodohan”. (Anonimous) ADA sebagian orang yang bisa makan enak berlebihan, bahkan membuang-buang makanan seakan tak berharga, sementara itu ada di antara mereka yang susah makan, dan makanan menjadi barang yang sangat berharga. Bisa dijadikan sebagai bahan renungan bersama. Dikutip dari brosur INLA (The International Nature Loving Association) Indonesia yang menyebar luas di jejaring sosial, seandainya setiap orang menyisakan 1 butir nasi di piringnya, dalam satu hari tiga kali makan, berarti ada 3 butir nasi yang terbuang. Di Indonesia yang berpenduduk sekitar 250 juta jiwa dikalikan tiga butir nasi, berarti dalam setiap hari ada 750 juta nasi terbuang. Konon katanya, dalam 1Kg berisi sekitar 50 ribu butir beras. Maka hitung-hitungannya adalah 750 juta nasi dibagi 50 ribu jumlahnya adalah 15 ribu kilogram, atau 15 ton beras terbuang setiap hari di Indonesia. Angka yang luar biasa. Jika misalnya 1Kg beras cukup dimakan untuk 10 orang, maka beras sebanyak 15 ton bisa member makan untuk 150 ribu orang. Nah, jika 6,5 miliar penduduk bumi sekarang, 50 persennya adalah pemakan nasi dan setiap orang membuang 1 butir nasi saja setiap kali makan, maka jumlahnya 195 ton beras terbuang setiap hari, yang bisa member makan untuk 1,95 juta orang. Namun ironisnya, menurut FAO, organisasi PBB yang menangani masalah pangan, di dunia ini ada 40 ribu orang meninggal dunia tiap hari karena kelaparan. (***)

03 Agustus 2012

JOKER

“Bukan karena undang-undang yang menciptakan keadilan, tetapi dikarenakan oleh semangat untuk menjalankan undang-undang itu”. (Earl Waren) JIKA kita bermain kartu, biasanya senang banget kalo mendapatkan Joker. Kartu bergambar badut pada permainan Remi ini memang istimewa, karena bisa menjadi kartu apa saja. Namun, fakta sebaliknya, Amerika Serikat sempat dirundung duka karena aksi penembakan membabi buta yang dilakukan oleh Joker Gadungan di awal-awal pemutaran Film Batman terbaru di seluruh Indonesia. Sebagaimana diketahui, Joker adalah musuh bebuyutan tokoh superhero komik Marvel, Batman. Ternyata, di Indonesia juga memiliki Joker, julukan Djoko Sugiarto Tjandra, taipan buron yang berpindah warga negara ke Papua Nugini. Joker Indonesia ini dikenal licin. Diburu sejak tahun 1999 atau sekitar 13 tahun, namun berakhir bagi kekalahan aparat hukum Indonesia. Sejak dia berpindah warga negara, aparat hukum dibuat kelimpungan oleh trik buron kasus hak tagih Bank Bali senilai Rp546 miliar. Mahkamah Agung menjatuhinya hukuman 2 tahun penjara, namun entah bagaimana ceritanya, Joker berhasil melarikan diri ke Port Moresby, Ibu Kota Papua Nugini. Dia terbang ke negara tetangga itu menggunakan pesawat carter sejak 10 Juni 2009, atau sehari sebelum vonis dibacakan MA. Sejak saat itu, tidak pernah terdengar lagi kabar pemilih Hotel Mulia Jakarta yang megah itu. Justru konon katanya Joker masih leluasa menjulurkan tangan bisnisnya ke Pulau Dewata, dengan mengurus izin mendirikan Hotel Mulia Resort di Bali. Meskipun pada Januari lalu diselidiki Kejaksaan, namun hasilnya mematahkan dugaan yang mengarah pada Joker tersebut. Karena Izin mendirikan Hotel Mulia Resort di Bali disebutkan bukan milik Joker. (**)

Wakil Rakyat yang Terhormat

“Tidak ada yang lebih gila daripada tingkah laku dan pernyataan orang-orang yang gila hormat”. (Andre Gide) RASANYA sudah kenyang rakyat Indonesia disuguhi oleh kasus-kasus korupsi, yang lebih menyedihkan lagi, sebagian pelakunya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang katanya terhormat. Baru-baru ini, kita kembali dihenyakan oleh kasus dugaan korupsi pengadaan Kitab Suci Al Quran. Jika nantinya kasus ini benar-benar terbukti, tentunya sangat memperihatinkan, mengingat ranah suci dan sakral pun tidak lepas dari sasaran garong duit rakyat. Apalagi pelakunya adalah oknum wakil rakyat yang terhormat. Meskipun yang bersangkutan terus membantah, namun Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad secara tegas mengatakan, institusinya tengah menyelidiki kasus ini. Tak berlebihan, jika Survei Transparency International Indonesia pada tahun 2009 menempatkan DPR sebagai salah satu lembaga terkorup di Indonesia, disusul partai politik yang notabene adalah yang mengusung para wakilnya untuk duduk di kursi empuk Dewan Perwakilan Rakyat. Sejauh ini, sudah ada sekitar 40 wakil rakyat di DPR yang dihukum karena korupsi, dan tidak menutup kemungkinan angkanya akan terus bertambah. Terus, dugaan korupsi lain yang sangat menghebohkan dan juga melibatkan wakil rakyat yang terhormat, adalah kasus suap Wisma Atlet SEA Games Palembang. Sehingga tidak berlebihan jika rakyat yang masih jauh dari sejahtera bertanya-tanya, sudah benarkah sebutan wakil rakyat yang terhormat itu?? (**)

Ngobrol Dengan Dinding

"Prilaku yang diperlihatkan seseorang, sesungguhnya adalah terjemahan dari jalan pikirannya". (John Locke) BETAPA banyaknya orang yang sudah menderita Demam Facebook dan Twitter. Fasilitas ini telah menjadi tempat menumpahkan kebahagiaan, kekesalan, kalimat-kalimat pujian hingga makian, termasuk rangkaian kata-kata doa. Jika dulu ketika FB dan Twitter belum ada, kita curhat kepada orang-orant terdekat, juga berdoa di tempat-tempat layak seperti tempat-tempat ibadah. Namun kini, ketika FB dan Twitter telah menyediakan kepraktisan. Banyak dari mereka yang eksis di media jejaring sosial ini, memilih berdoa di dinding FB dan Twitter. Alasannya mungkin karena Tuhan itu Maha Tahu dan kita boleh menghaturkan doa kapan pun, dimana pun dan lewat media apa pun. Kemudian, dinding FB dan Twitter juga menjadi perantara bagi mereka yang sedang kasmaran untuk menyampaikan perasaannya kepada sang pujaan hati. Ungkapan cinta dan rindu ditumpahkan di dindingnya. Tak masalah memang, namun apa jadinya jika orang yang yang dituju tidak memiliki akun FB atau Twitter? Namun begitulah faktanya, FB dan juga Twitter telah menjadi fenomena yang bisa membuat seseorang kecanduan. FB dan Twitter juga telah menyebarkan virus budaya acuh. Banyak anak, suami, istri, pacar dan teman yang diacuhkan saat ngobrol, karena lawan bicaranya keasyikan mengupdate status di dinding FB dan Twitter lewat HP. Mau beranjak tidur, pegang HP, dan ketika terbangun dari tidur pun langsung menyambar HP. Bahkan ketika akan memulai aktifitas pun diawali dengan mengupdate FB dan Twitter. Demam FB dan Twitter telah melanda, mengalahkan demam artis dan gaya hidup remaja Korea. Demam yang satu ini disinyalir telah melanda dunia. Demam yang tidak bisa diobati oleh obat-obatan yang dijual di apotik. Demam yang menuntut kita untuk bijaksana dalam menyikapinya.(**)

Harga Setetes Air

“Sesuatu yang paling menyedihkan di dalam hidupku adalah ketika aku menemukan bahwa rakyat dapat memperoleh kemerdekaannya dari kolonialisme, tetapi menemukan diri mereka ternyata tidak bebas”. (Joshua Nkomo) SERIBUAN ilmuan pada tahun 2006 lalu telah mempresentasikan kesimpulan dari sebuah diskusi yang membahas masalah air di negara Belgia. Mereka resah tentang ketersediaan air untuk manusia di masa depan. Earth Policy Instiutute menyebutkan, bahwa harga air di beberapa negara di dunia saat ini terus meningkat. Hal ini dipicu oleh tingginya kebutuhan masyarakat terhadap air yang tidak berbanding lurus dengan ketersediaan yang ada. Sebagai contoh di Amerika Serikat (USA) harga air rata-rata naik sebesar 27 %, di Inggris naik 32 %, Australia naik 45 %, Afrika Selatan naik 50 %, di Kanada naik 58 % dan di Tunisia air yang digunakan untuk irigasi naik 4 kali lipat selama 10 tahun terakhir. Bagaimana di Indonesia? Di negara yang katanya gemah ripah loh jiinawi ini, kebutuhan akan air juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Contoh sederhana adalah terus meningkatnya permintaan masyarakat untuk dilayani oleh juragan air perusahaan pelayanan air minum. Masih untung, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak laut, danau dan sungai-sungai besar yang airnya bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Meskipun pada kenyataannya, si juragan air belum juga mampu memberikan pelayanan hingga ke rumah-rumah masyarakat. Alasan klasik yang dikemukakan adalah fasilitas dan minimnya anggaran. Namun, alasan seperti itu sudah ada sejak jaman Tok Lehok. Kalaupun pelayanan lancar, namun jeritan selalu merugi langsung membahana memekakkan telinga rakyat kecil. Apa jadinya jika sebuah negeri sudah tak mampu lagi menyediakan air bersih untuk rakyatnya. Tanya saja sama rumput yang sudah enggan bergoyang di negeri ini.(***)

G A L A U

“Bicaralah pada saat Anda sedang marah dan galau, maka Anda akan melakukan pidato panjang yang akan Anda sesali”. (Ambrose Bierce) IBARAT sebuah penyakit, Galau telah menjadi virus yang bisa menyebar dengan cepat, khususnya di kalangan anak muda. Tapi bukan berarti orang-orang dewasa terbebas dari infeksi Galau. Galau itu bisa didiskripsikan seperti perasaan resah, gelisah, gundah gulana, makan tak enak dan tidur tak nyenyak. Berasa ada sesuatu yang ingin disampaikan atau dilakukan namun belum kesampaian atau tersampaikan. Akibatnya ya, uring-uringan. Golongan orang-orang Galau ini biasanya banyak yang memanfaatkan jejaring sosial, baik FB maupun Twitter dan lain-lain, sebagai media mempublikasikan kegalauannya. Mereka sangat pandai mendramatisir keadaan, seolah-olah sedang butuh perhatian orang banyak, padahal mungkin hanya sedang ditujukan pada seseorang saja. Keluhan-keluhan kecil, dibesar-besarkan dengan gaya bahasa Hiperbola. Melalui status-statusnya, seakan mereka lemah dalam ketidakberdayaannya. Tak heran, jika kalimat-kalimat yang digunakan lebih mendekati pada kata-kata lebay, alay dan gombal. Contoh status Galau di FB, yang saya sendiri tidak paham, misalnya: “Gerombolan 'sebab-akibat' sudah dipukul mundur, Sekarang bersiap berhadap-hadapan melawan 'resiko', Selanjutnya kembali mencoba untuk damai bersama 'masalah', Setelah itu jatah 'gangguan & tekanan' untuk berbagi kisah, Terakhir ditutup dengan jamuan malam bersama tim 'suka-duka' hari ini...”. Lalu contoh lain adalah: "Jangan biarkan dirimu takut jatuh cinta hanya karena hatimu pernah terluka. Kadang butuh sebuah luka untuk kamu tahu siapa yg pantas dicinta...". Atau contoh yang lainnya: "Aku takut kehilangan saat terakhir ini aku menatapmu.. Mungkin aku tak akan pernah lagi melihatmu..". (**)

Negeriku Sayang, Negeriku Malang

"Semua yang terjadi di dalam sejarah dunia bermuara pada satu gagasan spiritual. Jika gagasan spiritual kuat, ia menciptakan sejarah dunia yang agung. Namun jika gagasan spiritual itu lemah, sejarah dunia akan menderita". (Albert Schweitzer) BAYOLAN dan kekonyolan sudah terjadi di lembaga-lembaga negara. Uang negara terhambur bak abu beterbangan. Rupiah dikedip seketika menjadi gedung singgasana. Manusia berdasi pun tega memakan roti anak buahnya sendiri. Memang inilah lelucon negeriku. Menyelami realita tak urung berhenti, asa demi perubahan selalu membara. Kemustahilan berubah jadi fakta.Dinding kekuatan sistem menghadang sang pengubah. Tak berdaya dalam tutur dan laku, terhimpit emosi dalam ironi, dalam sandiwara dan kemunafikan negeri. Siapapun di dunia ini ("manusia" biasa) sejujurnya ingin "Ber-uang", yaitu memiliki cukup uang atau syukur bila berkelimpahan. Walaupun ada yang berkilah "lebih baik miskin harta asalkan kaya rohani." Tapi tentu masih lebih baik jika "kaya rohani, karya harta pula". Ada yang mengatakan, uang dan bahkan harta kekayaan sebagai akar kejahatan." Jargon itu benar sekali terkhusus bagi mereka yang mendewakan uang atau mengangkat uang sebagai master atau majikan-nya. Namun sebaliknya "kekurangan uang dan kemiskinan juga bisa menjadi akar kejahatan". Kedua-duanya sama saja, tergantung kepada subjek dan pelakunya. (**)