31 Desember 2010

AK-47

“Aku tetap bisa tidur nyenyak. Karena aku merancang AK-47 untuk membela diri, bukan untuk membunuh. Jika banyak yang terbunuh oleh senapan ini, itu adalah kesalahan politisi yang tak mampu mencapai kesepakatan damai dan memilih cara kekerasan untuk memecahkan masalah mereka”.(Mikhail Timoveevich Kalashnikov)

SEMUA orang pasti mengenal senjata laras panjang bernama AK-47 yang telah menjadi senjata pembunuh paling ampuh di berbagai ajang pertempuran sejak tahun 1947. Senjata ini modelnya keren, efektif dan tangguh di segala medan perang. Bahkan, Densus 88 Anti Teroris juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa AK-47 dari tangan teroris.
Tak banyak yang tahu, senjata ini dirancang oleh Mikhail Timoveevich Kalashnikov pada Perang Dunia II. AK-47 bermakna Automat Kalashnikov alias senjata otomatis ciptaan Kalashnikov yang diproduksi pertama kali pada tahun 1947. Bobotnya 4,8 kg, jangkauan tembak 800 meter dan tetap efektif meskipun terendam air kotor. Saat ini, lebih dari 50 negara di dunia menggunakan senjata AK-47.
Mukhail Timoveevich Kalashnikov lahir tanggal 10 November 1919 di Desa Kurya, Siberia anak bungsu 17 bersaudara, dari seorang petani miskin. Dia tak mampu tamat SMA. Memilih bekerja di bengkel Kereta Api hingga ikut wajib militer tahun 1938, dan tamat pendidikan Teknik Tank. Ketika dikirim ke medan perang, dia alami luka parah dan dirawat di rumah sakit. Dalam perawatan medis itulah dia pergunakan merancang senjata AK-47 dan akhirnya diproduksi secara massal. Karena senjata rancangannya itu, dia mendapat pangkat kehormatan, Mayor Jenderal. Ironisnya, dimasa tua dia hidup sederhana, karena hak patennya diserahkan kepada negara. Jika tidak, sudah pasti dia akan menjadi Milyuner seperti saya.(fb:Anto Winarno)

Tidak ada komentar: