01 September 2010

Dikepung Infotinment

“Anda adalah orang yang tidak menyukai gosip, terutama saat Anda sendiri sedang digosipkan”.(Will Roger)

TERLEPAS dari perdebatan apakah sajian infotaiment itu haram, menyesatkan atau bukan dalam kelompok karya jurnalistik, yang jelas kita saat ini tengah dikepung oleh infotainment. Mengapa?
Karena di seluruh stasiun televis di Indonesia, kecuali TVRI, menyajikan program infotainment yang ternyata memang sangat disukai oleh kaum ibu-ibu dan remaja cewek. Ratingnya tinggi. Tetangga dekat, tetangga agak jauh dan tetangga paling jauh dari rumah saya, adalah penikmat acara infotaiment, hingga harus rebutan remote control. Termasuk isteri saya, tentunya.
Terdapat ada 49 program infotaiment yang disajikan oleh 11 stasiun televise di Indonesia, yang kebanyakan isinya menyodorkan gossip selebritis selama 13 jam sehari. Kita dijejali gosip-gosip yang terkadang tak tahu juntrungannya. Soal artis jalan bareng seorang pria, artis putus cinta, artis kawin dengan berondong, artis kawin – cerai, artis berantem, artis menghina wartawan, artis merusak kamera jurnalis, artis mencaci maki kuli tinta, artis klenger karena narkoba, artis ditangkap polisi, artis rebutan pacar, artis merebut suami orang, artis merebut isteri orang, artis penghancur keluarga orang lain, artis selingkuh, artis yang jadi cewek simpananpejabat atau pengusaha, artis murahan yang bisa diboking, video mesum artis, foto syur artis, artis-artis seksi yang tiba-tiba pakai kerudung di bulan Ramadhan untuk dapatkan job, artis pulang pagi, artis dugem, artis teler, artis tak kawin-kawin, artis yang betah menjanda, artis bunting tanpa suami, artis yang bangga samen leven atau kumpul kebo, artis lesbi, artis homo, artis gigolo, artis kena HIV/Aids, dan gosip-gosip lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Saya tidak tahu, apa yang menjadi pertimbangan kertika pada tahun 2006 lalu, Nahdatul Ulama (NU) pernah mengeluarkan fatwa haram bagi infotainment ini. Pertimbangan NU mungkin karena sajian infotainment ini sifatnya ghibah, atau hanya membicarakan keburukan orang lain. Yang jelas, saat ini kita tengah dikepung infotaiment.(facebook:Anto Winarno)

Tidak ada komentar: