17 Agustus 2011

Dua Kurcaci

“Orang hidup bukan karena bicara, tetapi karena bekerja. Setiap orang, adalah arsitek bagi kehidupannya sendiri”.(Anatole France & Sallust)

SEBUAH buku berjudul Who Move My Cheese, bercerita tentang dua Kurcaci. Mereka hidup dalam sebuah labirin yang sarat dengan keju. Kurcaci yang satu selalu berpikiran suatu hari kelak keju di tempat mereka tinggal akan habis. Sehingga dia selalu menjaga stamina dan kesadarannya agar jika suatu saat nanti keju itu habis, dia dalam kondisi siap mencari keju di tempat lain. Sebaliknya, kurcaci yang kedua, begitu yakin sampai kiamat pun persediaan keju tidak akan pernah habis.
Suatu ketika, keju itu habis.
Kurcaci pertama mengajak sahabatnya untuk meninggalkan tempat itu guna mencari keju di tempat lain, tapi menolak.Dia yakin keju itu hanya dipindahkan oleh seseorang dan nanti suatu hari pasti akan dikembalikan. Karena itu tidak perlu mencari keju di tempat lain. Dia sudah merasa nyaman dan memutuskan menunggu terus di tempat itu sampai suatu hari keju yang hilang akan kembali. Akibatnya dia mati kelaparan.
Sedangkan kurcaci yang selalu siap tadi sudah menemukan labirin lain yang penuh keju. Bahkan jauh lebih banyak dibandingkan di tempat lama. Dia berhasil mengembangkan diri guna menghadapi perubahan dan tantangan yang lebih besar. Mereka yang tidak mau berubah, dan merasa sudah nyaman di suatu posisi, biasanya akan mati digilas waktu.

Tidak ada komentar: