07 Agustus 2010

Seandainya Tuhan Sibuk


“Saya tidak peduli pendapat orang tentang Tuhan. Apa pun itu, Tuhan telah berbuat begitu baik padaku”. (Godfrey Winn)

PERNAHKAH kita membayangkan bila pada saat berdoa dan memanggil-manggil asma Tuhan, kemudian mendengar kalimat ini: "Terima kasih, Anda telah menghubungi Tuhan. Tekan 1 untuk meminta, tekan 2 untuk mengucap syukur, tekan 3 untuk mengeluh, dan tekan 4 untuk permintaan lainnya”.
Bagaimana pula jika saat berdoa kita mendengar kalimat seperti ini: "Mohon maaf, saat ini semua malaikat sedang melayani pelanggan lain. Tetaplah sabar menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan nomor urutannya".
Atau, bisakah kita membayangkan bila pada saat berdoa, tiba-tiba mendapat respons seperti ini: "Jika Anda ingin berbicara dengan Malaikat, tekan 1 dengan Malaikat Mikail, tekan 2 dengan malaikat lainnya, tekan 3 Jika Anda ingin mendengar penyegaran rohani saat Anda menunggu, tekan 4 Untuk jawaban pertanyaan tentang hakekat surga dan neraka. Silahkan tunggu sampai Anda tiba di sini!!". Atau bisa juga Anda mendengar kalimat seperti ini : "Silakan mencoba kembali esok hari." atau..."Kantor ini ditutup pada akhir Minggu. Silakan menelpon kembali hari Senin setelah pukul 09.00 pagi."
Alhamdulillah. ... Tuhan Yang Maha Esa Maha Pengasih, karena kita dapat “menelpon”-Nya setiap saat. Kita bisa memanggilnya kapan saja karena Dia Maha Mendengar tanpa pernah bosan menerima panggilan hamba-hambanya. Tuhan menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi. Saat kita memanggil-Nya, tak tak akan pernah mendengar ucapan seperti ini: “Maaf, panggilan yang sedang anda tuju sedang sibuk atau berada di luar jangkauan. Tunggulah beberapa saat lagi”.(**)

Tidak ada komentar: